- Get link
- X
- Other Apps
❁ هِجْرَية ٢٠٢٤/١٤٤٥❁
``اَلسَّلاَمْ عَلَيْــــــــــــــــــــكُمْ وَ رَحْمَةُ اللہِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْــــــــــــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم
ﺍَﻟﻠﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ
ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ```
SEJARAH INDAH KEHIDUPAN SUCI MULIA PANGERSA ABAH ANOM
▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂
Hari Jum'at 1 Januari 1915 bertepatan dgn 15 Shafar 1333 H. Di belahan dunia barat perusahaan farmasi Jerman, Bayer, melahirkan tablet Aspirin (obat sakit kepala ternama). Pd saat yg sama di belahan dunia timur dilahirkan pula Syifaa-u asqaamis saqiim (sang obat penyakit yg menyakitkan); bayi suci putra ke-5 Pangersa Abah Sepuh ra.
Bayi suci bersih mulia yg baru saja dilahirkan ini memiliki tanda Khatam al-Wilayah di punggungnya. Oleh Pangersa Abah Sepuh ra kemudian sang bayi diberi nama Ahmad Zaka Munji. Kelak pd masa kanak-kanaknya biasa dipanggil dgn sebutan Cep Mumun. Sejak usia 12 tahun Cep Mumun sdh dikenal ahli qiyamul lail serta memiliki berbagai sifat yg terpuji.
Umumnya bayi yg terlahir suci ketika semakin dewasa maka semakin ternoda dgn dosa. Sedangkan Cep Mumun semakin dewasa maka semakin terpelihara dari dosa, serta semakin berkualitas ilmunya, amalnya, akhlaqnya & sirr kedekatannya kpd Allah swt. Ditunjang pula dgn proses belajarnya kpd para ulama yg mumpuni di berbagai disiplin ilmu syari'ah. Di antara guru Cep Mumun yg masyhur diketahui namanya adalah Mamak Gentur Ajengan Syathibi ra, Ajengan Aceng Mumu & Ajengan Haji Junaedi.
Ilmu yg diraihnya semakin bersinar krn berbuah amal shalih yg istiqamah. Amal yg dilakukannya semakin bermanfaat dunia & akhirat krn berdasarkan ilmu yg benar. Sehingga akhlaq pribadi Cep Mumun semakin indah krn selarasnya ilmu & amal. Serta sirrnya semakin suci jernih dari segala apa pun selain Allah swt krn fadhilah dzikrullah. Namun demikian bukan berarti Cep Mumun tdk mengalami tawa & tangis dlm senang & susahnya kehidupan. Semua alur kehidupan tetap dijalani oleh Cep Mumun dlm kerangka sabar, syukur, ridha & tawakkal kpd Allah swt. Kemudian setelah Cep Mumun pulang menunaikan ibadah haji mabrur pd usia 23 thn, Pangersa Abah Sepuh ra mengganti nama sang putra menjadi Haji Ahmad Shohibul Wafa Tajul 'Arifin qs.
Pd thn 1950 ketika Haji Shohib berusia 35 thn, ia sdh ditugaskan menjadi Pimpinan Pontren Suryalaya dgn pendampingan Pangersa Abah Sepuh ra. Pd thn 1953 Pangersa Abah Sepuh ra hijrah ke rmh Mama Obal Sobari, maka sejak itu Haji Shohib mulai menjadi Pimpinan Pontren Suryalaya secara mandiri. Ketika Pangersa Abah Sepuh ra wafat pd thn 1956 maka Haji Shohib yg masih berusia 41 thn secara resmi menjadi Mursyid TQN Suryalaya. Serta mulai dikenal oleh masyarakat umum dgn panggilan akrab Abah Anom.
Kemursyidan Pangersa Abah Anom qs semakin bersinar pd thn 1959. Setelah para Wakil Talqin Abah Sepuh menyaksikan secara langsung sinar hijau dari angkasa turun kpd Pangersa Abah Anom qs. Diperkuat dgn diperlihatkannya surat pelimpahan mandat dari Pangersa Abah Sepuh ra bertanggal 20 Rajab 1365 H (20 Juni 1946). Maka ditulisnya surat mandat tsb 10 thn sebelum wafatnya menunjukkan ketajaman bashirah & kejernihan qalbu Pangersa Abah Sepuh ra. Sedangkan pengungkapan surat mandat tsb setelah 3 thn wafatnya Pangersa Abah Sepuh ra menunjukkan ketawadhuan & keikhlasan Pangersa Abah Anom qs.
Setelah itu Pangersa Abah Anom qs terus melayani umat sebagai wali sufi yg berkarya. Bukan sekedar wali sufi yg mengejar kesucian jiwa lalu meninggalkan kewajiban membina masyarakat. Karya nyata & kemanfaatan hidup Pangersa Abah Anom qs terlihat rekam jejaknya pd berbagai sektor kehidupan. Walau pun tugas utamanya tentu sbg wali mursyid yg selalu siap mengantarkan para muridnya wushul kpd Allah swt.
Pengakuan atas karya nyata & kemanfaatan hidup Pangersa Abah Anom qs datang dari berbagai pihak yg kemudian memberikan penghargaan. Di antaranya: dari Pemerintah RI memberikan Penghargaan Kalpataru & Bintang Jasa Utama. Dari Negeri Sabah Malaysia memberikan Penghargaan Panglima Gemilang Darjah Kinabalu serta gelar Datuk. Dari IF NGO, organisasi di bawah UNESCO PBB, memberikan Penghargaan Distinguished Award.
Pengakuan atas ketinggian martabat ruhani Pangersa Abah Anom qs juga datang dari para ulama & awliya. Di antaranya: Abuya Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki ra menyatakan Pangersa Abah sbg Sulthanul Awliyaa fii haadzaa zamaan. Tuan Guru Sekumpul Zaini Abdul Ghani Martapura ra menyatakan Pangersa Abah sbg Lautan Thariqah. Habib Ali Batu Pahat ra, dari Johor Malaysia, menyatakan Pangersa Abah sbg Penegak Agama. Maulana Syaikh Nazim Adil al-Haqqani ra menyatakan Pangersa Abah sbg Great Saint of the Far East (Wali Agung dari Timur Jauh).
Pangersa Abah Anom qs terus menebar kebajikan & mencegah keburukan sampai akhir hayatnya. Tepat ketika Milad Pontren Suryalaya yg ke-106 thn pd hari Senin 5 September 2011 dlm tawajjuhnya yg mendalam ruh Pangersa Abah Anom qs berpulang kpd Tuhannya utk selamanya. Setelah wafatnya ternyata peran kemursyidan Pangersa Abah Anom qs tdk pernah pudar. Justru semakin bertambah dahsyat peran kemursyidannya & bukti kewaliannya. Banyak kalangan yg tdk tertarik datang saat hidupnya kini jadi tertarik datang setelah wafatnya. Semuanya datang krn mengharap bimbingan ruhani Pangersa Abah Anom qs dlm menapaki sunnah Rasulullah saw menuju kpd Allah swt. Alhamdulillaah.. Wallaahu a'lam..
والله سبحانه وتعالى اعلم بالصواب
Barokallahupykum....
⦁┈━•⊰✿⊱•━┈⦁
#iramaqolbu
Comments