UJUD-TUHAN TIADA-ADAM/HAMBA
"Ujud artinya ada yaitu mustahil tiada berarti nyata.
Lawannya adalah Adam (tiada) karena Adam hanyalah nama saja yang Ada (Ujud) hanyalah Allah Ta'ala saja.
Sabda Rasulullah SAW:
Tiada Ada Aku lihat pada Hamba melainkan Allah Ta'ala pada dzahir dan bathinnya.
Hakikat Wujud ialah "Wujud Tuhan dengan hamba yang setia".
Mengenai wujud-Nya orang yang belum mengenal (awam) akan hanya melihat wujud Hamba.
Allah adalah Tidak akan pernah dapat memisah kan diri dari pada Hamba.
Dan Hamba tidak juga dapat memisahkan diri dari pada Allah.
Mencari Allah di luar diri adalah Syirik.
Mencari Allah di dalam diri ialah Sindik.
Maka jika tidak tau dan mengerti Diamlah.
Karena Diam itu adalah singgasanaNya.
Diam itu adalah hakikatNya.
Diam itu adalah Sumber Kun Fayakun.
Dan Diam itu juga mengangkat derajat ke Maqam Insan Kamil.
Firman Allah SWT:
ANA FII DZHONNI ABDI.
"Aku" berada dalam prasangka Hamba-Ku".
Adapun kita ini adalah bertubuhkan Muhammad Dzahir Bathin.
Namanya ialah, "Bertubuhkan Ruh"
Hati dan tubuh hanyalah "Bertubuhkan Bathin"
Artinya Muhammad lah sejatinya Tubuh kita ini.
Bertubuhkan Ruh yang dimaksud kan adalah:
Bertubuhkan Ruh idhofi.
Dikarenakan Muhammad itulah yang bernama Rahasia atau Sirrullah.
AL INSANU SIRRI WA ANA SIRRAHU WA SIRRI SIFATI WA SIFATI LA GHAIRIHI.
"Insan itu rahasia-Ku dan Aku lah rahasianya dan Rahasia itu sifat-Ku dan sifat -Ku itu tiada lain dari pada Aku".
Ujud itu adalah Ujud Allah Ta'ala.
Tiada yang lain hanyalah Allah.
Begitupun dengan kelakuan perbuatan perkataan penglihatan pendengaran perasaan, janganlah ada yang lain selain Allah Ta'ala karena jika ada yang lain akan menjadi Nafsiah Hamba.
Kemudian Nafsiah Robbah itu adalah tidak menerima salah satu dari pada itu melainkan suci dzahir bathin.
Jadi....
Ujud kita inilah ujud Allah Ta'ala, dan sebenar- benar diri itu adalah Ruhnya Nabi Muhammad.
Rupa Nabi Muhammad itu adalah sifat Allah Ta'ala.
Af'al Allah Ta'ala adalah kelakuan nabi muhammad.
Inilah yang menjadi rahasia pada kita yaitu Roh idhofi yang mana ia berada di dalam jantung kita tempatnya.
DZAHIRU RABBI FII BATHINI ABDI.
"Dzahir Allah pada bathin hamba".
-WAADAMU ASMA AKULLAHA.
-WAADAMU SIFAT AKULLAHA.
-WAADAMU WUJUD AKULLAHA.
-WAADAMU SIRR AKULLAHA.
-WAADAMU ZAUK AKULLAHA.
Adam lah yang diberi segala nama, segala sifat, segala rahasia,
dan segala rasa..
Tetapi di dalam hakikatnya adalah tiada sesuatu yang lain kecuali hanya Allah.
Pemahaman seperti inilah yang paling sulit sekali di terima oleh kalangan ahli syareat yang hanya menghafal dalil Naqli tapi tidak tau dalil Aqli.
Biarpun menghafal segudang kitab.
Biarpun jubahmu dari emas dan perak..
Biarpun terkenalmu seluruh nusantara.
Biarpun ibadahmu tanpa henti.
Jika Engkau tidak mengenal dirimu dan juga Tuhanmu.
maka semua itu sia-sia saja.
Maka hendaknya "MATU ANTA QOBLAL MAUTU".
"Matilah kamu sebelum mati".
LAA... Tiada kan dirimu yang ada hanya allah.
ILAHA...Tuhan di dalam dirimu.
ILLA... Kecuali engkau (hamba) mematikan diri, meniadakan diri, yang hidup Dia, yang ada Dia.
ALLAH... Allah yang bijaksana, yang berkehendak, yang mengetahui, yang berkuasa, Maha Segala Maha.
Yang Menulis Juga Siapa keinginan Siapa Gerak Siapa.
Lahaulawala quwata illa billahil aliyil adzim
Comments