Mencintai Tanpa Syarat

Bocah 11 Tahun Indonesia, Penulis 40 Buku, Masuk Top 15 Amazon


Bocah 11 Tahun Indonesia, Penulis 40 Buku, Masuk Top 15 Amazon


Muhammad DeLiang Al Farabi, bocah asal Trenggalek yang lahir di Taipei, Taiwan, pada 18 Juni 2012, mencuri perhatian dunia literasi internasional. Di usianya yang masih muda, DeLiang telah menulis 40 buku berbahasa Inggris, sembilan di antaranya adalah novel.


Buku pertamanya, DeLiang the Deer, menandai awal perjalanan kariernya sebagai penulis. Novel-novelnya, seperti A Tale of J Quirky Friends dan Stories of the Worst Bullies History, berhasil masuk dalam Top 15 Amazon Book di Amerika dan Inggris untuk kategori Dark Comedy. Novel fantasinya, Rigel: The Last Guardian, bahkan sempat berada di Top 50 Amazon di kedua negara tersebut.



DeLiang memiliki bakat luar biasa dalam literasi, yang dipupuk oleh orang tuanya. Sang bocah menjalani pendidikan homeschooling setelah keluarganya kembali ke Indonesia. Sebelumnya, ia tumbuh besar di Bristol, Inggris, saat kedua orang tuanya menempuh pendidikan doktor. Selain mendukung pendidikan anak-anaknya, orang tua DeLiang juga mengelola platform edufikasi Islami di Indonesia.


Ketertarikannya pada dunia literasi tidak lepas dari hobi membaca yang diwarisi dari keluarganya. Pada tahun 2023, DeLiang mengaku telah membaca 368 judul buku, jumlah yang luar biasa untuk anak seusianya. Pada usia 10 tahun, ia bahkan berhasil mendapatkan royalti sebesar Rp20 juta dari karya-karyanya.


Tidak hanya produktif dalam menulis, DeLiang juga aktif berbagi pengalamannya sebagai penulis muda melalui seminar dan webinar internasional. Dalam salah satu acara, ia memberikan materi kepada siswa SD dan SMP di Polandia dengan menggunakan bahasa Inggris yang fasih. Keberaniannya tampil di depan audiens dari negara lain menunjukkan potensi dan kepercayaan dirinya yang luar biasa.


Selain itu, karya-karyanya yang beragam membuktikan kemampuannya dalam mengeksplorasi berbagai genre, mulai dari novel fantasi hingga dark comedy. Hal ini menunjukkan bahwa DeLiang tidak hanya memiliki produktivitas tinggi, tetapi juga kreativitas yang luas dalam menulis.


Saat ini, DeLiang tengah menyelesaikan novel terbarunya yang berjudul The Battle of Badr. Buku tersebut direncanakan akan diterbitkan oleh sebuah penerbit di London. Semangat dan prestasinya membuktikan bahwa usia muda bukanlah halangan untuk berkarya. DeLiang telah menjadi inspirasi, tidak hanya bagi anak-anak Indonesia tetapi juga bagi generasi muda di seluruh dunia.


Comments