- Get link
- X
- Other Apps
MARTABAT 7-ALAM
Memasuki Kerajaan Diri
Istana dari ALLAH itu ada di tiga tempat dalam tubuh kita.
Ketiga tempat tersebut adalah:
*1. Pertama di Baitul Makmur*
Penjelasannya adalah sebagai berikut:
AKU mengatur singgasana dalam Baitul Makmur.
Itulah tempat kesenangan-KU.
Tempatnya ada di kepala anak Adam.
Dalam kepala anak Adam terdapat dimak yaitu otak.
Diantara dimak/otak itu terdapat manik.
Di dalam manik itu terdapat premana atau pranawa.
Di dalam pranawa terdapat sukma.
Dalam sukma ada rahsa. Dalam rahsa ada AKU. Tidak ada ALLAH, selain AKU.
*2. Kedua di Baitul Muharram*
Penjelasannya adalah sebagai berikut:
AKU menata singgasana dalam Baitul Muharram.
Itulah tempat Kesukaan-KU.
Tempatnya ada di dada anak Adam.
Dalam dada itu ada hati, yang berada diantara hati itu ada jantung. Dalam jantung ada budi. Dalam Budi ada jinem. Dalam Jinem ada sukma.
Dalam sukma ada Rahsa.
Dalam Rahsa ada AKU. Tidak ada ALLAH, selain AKU.
*3. Ketiga di Baitul Muqaddas (rahim / thuruq)*
Penjelasannya adalah sebagai berikut:
AKU mengatur singgasana dalam Baitul Muqaddas.
Itulah tempat yang AKU sucikan dan berada pada kemaluan Anak Adam.
Dalam kemaluan laki-laki itu ada pelir.
Dalam pelir ada nutfah yakni mani, dalam mani ada madi.
Dalam madi ada jalal & jamalKu dan di lubang turuq (rahim) ada wadi dan di dalam wadi ada manikem.
Dalam manikem terdapat rahsa (kesah) dan didalam kesah ada kamal dan qohharKu. Dalam rahsa itu ada AKU.
Tidak ada ALLAH, selain AKU.
*Zat dan Rumah Tuhan*
Ajaran pertama tentang Zat dan singgasana Tuhan.
Ajaran tersebut terbagi menjadi delapan bagian, yaitu sebagai berikut :
*1. Adanya Zat.*
Sesungguhnya tidak ada apa-apa, karena pada waktu masih keadaan kosong, belum ada sesuatupun.
Yang ada hanyalah Aku.
Tidak ada Tuhan selain Aku.
Akulah hakikat zat yang Maha Suci, yang meliputi sifat-Ku, yang menyertai Nama-Ku, dan yang menandai perbuatan- perbuatan-Ku.
*2. Kejadian Zat.*
Sesungguhnya, Aku adalah zat yang Maha Kuasa, yang berkuasa menciptakan segala sesuatu.
Terjadi dalam seketika, sempurna dari Kudrat-Ku.
Pertama kali yang Aku jadikan adalah sebuah pohon bernama Sajaratul Yakin (pohon kehidupan).
Pohon itu tumbuh dialam Adam Makdum (kosong hampa) yang azali
dan abadi.
Setelah itu Aku jadikan Cahaya Bernama Nur Muhammad (cahaya yang terpuji), kemudian cermin bernama Mir’atul Haya’i (kaca wira’i), nyawa yang disebut Roh Idhafi (nyawa yang jernih), pelita yang bernama Kandil (lampu tanpa api), pemata yang bernama Dzarrah (permata), dan Jalal (keperkasaan) yang disebut Hijab (dinding jalal atau penutup), yang menjadi sekat bagi penampakan-Ku.
*3. Uraian Tentang Zat*
Sebenarnya manusia itu adalah Rahasia-Ku dan Aku ini adalah rahasia manusia karena Aku menjadikan Adam dari empat unsur yaitu : tanah, air, api, dan udara.
*Keempat unsur itu adalah perwujudan dan Sifat-Ku.*
Kemudian Aku masukkan kedalam tubuh Adam lima macam mudzarrah, yaitu : nur, rasa, ruh, nafsu, dan budi yang merupakan dinding yang menghalangi Wajah-Ku yang Maha Suci.
*4. Susunan dalam Singgasana Baitul Makmur*
Sesungguhnya Aku mengatur singgasana dalam Baitul Makmur, yaitu rumah tempat kesukaan-Ku.
Tempat itu berada dalam kepala Adam.
Dalam kepala itu ada otak, dalam otak itu ada manik, dalam manik ada budi, dalam budi ada nafsu, dalam nafsu ada sukma, dalam sukma ada rahasia, dalam rahasia ada Aku.
Tidak ada Tuhan selain Aku, Zat yang meliputi semua keadaan.
*5. Susunan dalam Singgasana Baitul Muharram*
Sesungguhnya Aku mengatur singgasana berada dalam Baitul Muharram, yaitu rumah tempat pengingat-Ku.
Tempat itu ada di dalam dada Adam, di dalam dada itu ada hati, di dalam hati itu ada jantung, di dalam jantung itu ada budi, di dalam budi itu ada jinem (angan-angan), di dalam jinem itu ada sukma, di dalam sukma itu ada rahsa, di dalam rahsa itu ada Aku.
Tidak ada Tuhan selain Aku, Zat yang meliputi semua keadaan.
*6. Susunan dalam Singgasana Baitul Muqaddas*
Sesungguhnya Aku mengatur singgasana di dalam Baitul Muqaddas.
Itu adalah rumah, tempat yang Aku sucikan.
Berada dalam kemaluannya adam, dalam kemaluan itu ada prinsilan (buah pelir), di antara prinsilan itu ada
nathfah yaitu mani, dalam mani itu ada madzi, dalam madzi itu ada wadi, dalam wadi ada manikem, dalam manikem itu ada rahasia, dalam rahasia ada Aku.
Tidak ada Tuhan selain Aku, Zat yang meliputi semua keadaan, bertahta dalam nukat gaib, turun menjadi Jauhar Awal.
Disitulah alam Ahadiyat berada
(alam Wahdat dan alam Wahidiyat), alam Arwah, alam Misal, alam Ajsam, dan alam Insan Kamil, menjadi manusia sempurna yaitu sifat-Ku yang sejati *(Martabat-7 Alam)*.
*7. Peneguh Iman*
Yaitu yang menjadi kekuatan iman:
Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Aku dan menyaksikan Diri-Ku bahwa Muhammad itu adalah utusan-Ku.
*8. Kesaksian*
Aku bersaksi dalam Diri-Ku sendiri bahwa tidak ada Tuhan selain Diri-Ku dan menyaksikan Diri-Ku bahwa Muhammad itu adalah utusan-Ku.
*Bahwa sesungguhnya yang dinamakan Allah itu adalah Badan-Ku, Rasul itu adalah Rasa-Ku, Muhammad itu adalah Perbuatan-Ku.*
Akulah yang selalu ingat dan tidak pernah lupa, Akulah yang kekal tidak bisa diubah oleh keadaan.
Akulah yang selalu tahu, tidak ada suatu apapun yang tersembunyi dari-Ku.
Akulah yang menguasai segalanya, yang Maha Kuasa dan Bijaksana, tidak memiliki kekurangan dalam pengetahuan.
Biar sempurna, terang-benderang, tidak terasa apa-apa, tidak kelihatan apa-apa, hanya Diri-Ku yang meliputi semua alam dengan Kudrat-Ku.
Comments