Aku telah berjalan dengan "Badan"-ku dan apa yang kuperdapat akan hasilnya, aku senantiasa merasa tidak puas dan selalu mau lagi dan lagi.
Aku telah berjalan dengan "Diri", dengan mengikuti sertakan badan-ku, dan telah banyak Diri-ku berbuat dan kebanyakan hasilnya memuaskankan-ku, akan tetapi aku masih mau lagi dan lagi.
Perbedaan yang kuperdapat dari kedua perjalanan itu, walaupun masih sama-sama mau lagi ialah, dengan perjalanan yang pertama kedudukan serta harta benda yang kuperdapat, senantiasa tidak dapat memuaskan nafsuku.
Dibandingakn dengan perjalanan yang kedua yang telah dilakukan ialah perjalanan yang menghasilkan kebaikan bagiku dan membaikan juga orang lain menyebabkan aku mau lagi dan lagi, dan aku merasa tidak puas dan belum puas.
Oleh karena yang pertama baru "badan"-ku yang berbuat, dan perjalanan yang kedua "diri" serta "badan"-ku yang melakukan dengan "Diri-ku yang kemuka".
Aku ingin,,, "Aku" sendiri yang berbuat hendaknya, "Aku" sendiri yang kemuka dengan mempergunakan "Badan diriku"
Untuk itu, aku harus dapat menemui "Aku" yang sebenarnya, dan jalan untuk itu telah ada padaku, pada "Badan diriku" Dan anak kunci wasiat untuk segala pintu telah kupunya, dan aku temui "Aku Yang Sebenarnya"
Yaa Mulya Allah...
Yaa Hadir...
Yaa Salim...
Wal Fana...
Comments